YES RADIO, Cilacap : Kabupaten Cilacap merupakan salah satu wilayah yang berada di pesisir Selatan Jawa serta memiliki ancaman gelombang tsunami.
Oleh karena itu guna meningkatkan mitigasi bencana alam, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika meluncurkan aplikasi SIRITA atau Sirens For Rapid Information On Tsunami Alert.
Badan Meteoorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara – Setyoadjie mengungkapkan, aplikasi tersebut berbasis android sebagai sarana peringatan dini tsunami.
“Peringatan dini itu berguna untuk mengurangi risiko dampak bencana baik kerugian benda maupun jiwa”, ujarnya.
Masyarakat nantinya bisa mendowload aplikasi tersebut melalui playstore, namun saat ini masih dalam tahap verifikasi oleh google untuk masuk ke playstore.
“Sirine ini dapat berbunyi meski suara handphone di silent atau dimatikan, dan bunyi sirinenya seperti sirine yang ada di Jetis Nusawungu dan Tegalkamulyan”, imbuhnya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cilacap juga tengah melakukan uji coba sistem infrormasi berbasis web atau Sipotensi Ben terkait acaman bencana.
Untuk pengembangannya akan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Cilacap.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Rencana Daerah atau BPBD Cilacap – Tri Komara Sidhy berharap, dengan pengembangan aplikasi tersebut nantinya masyarakat sadar terhadap mitigasi partisipasi aktif dan mencegah terjadinya dampak yang ditimbulkan dari adanya bencana.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi jika aplikasi tersebut sudah sempurna.
“Pemerintah daerah tentu akan mengambil langkah prioritas dalam penanggulangan bencana dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi bencana di wilayahnya”, ungkap Tri.