YES RADIO, Cilacap : Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 di Dusun Tanjungwangi – Desa Wringinharjo – Kecamatan Gandrungmangu secara resmi dibuka oleh Bupati Cilacap – Tatto Suwarto Pamuji di balai desa setempat, Rabu (15/09/21).
Bupati mengakui pembangunan berbagai sarana prasarana perdesaan dari kegiatan TMMD selama ini telah dinikmati warga des
Demikian juga upaya pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar semakin maju dan sejahtera.
“Kita diajarkan untuk sukses dengan TMMD yaitu agaimana mengajarkan orang agar tidak malas, agar mau bekerja dan bekerjasama. Bagaimana cara kerja efektif, cepat dan berkualitas. Itu yang sangat saya apresiasikan”, kata Bupati.
Bupati mengatakan, di Kabupaten Cilacap masih terdapat wilayah desa yang sulit dilalui kendaraan roda empat baik untuk akses transportasi manusia maupun barang, untuk itulah program TMMD hadir dengan keterpaduan pelaksanaan kegiatan.
Ketua DPRD Cilacap – Taufik Nurhidayat juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 ini.
“Selain menjadi cerminan semangat gotong royong masyarakat, TMMD menjadi bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat. Ada satu pesan moral yakni TNI berangkat dari BKR, berangkat dari rakyat, menunjukkan sampai sekarang dan selamanya masih bersama rakyat”, jelas Taufik.
Taufik menjelaskan, banyak manfaat yang diperoleh masyarakat melalui kegiatan TMMD seperti bangunan fisik yang dapat dirasakan langsung manfaatnya.
“Secara ekonomis, pelaksanaannya sendiri lebih efisien karena dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat”, ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0703/Cilacap – Letkol (Inf) Andi Afandi menegaskan, kemanunggalan TNI bersama rakyat tidak hanya sekedar simbolis.
“Terlebih tantangan pembangunan kedepan semakin banyak, salah satunya mendorong penurunan level PPKM Kabupaten Cilacap dari 3 menjadi 2. Meski masih dalam masa pandemic, TNI berupaya memberikan stimulus perubahan kepada masyarakat untuk menghadapi tatanan normal baru”, jelas Dandim.
Dandim menambahkan, sejumlah kegiatan fisik yang akan dilaksanakan yakni pembangunan jembatan, pembuatan rabat beton jalan sepanjang 615 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan talud, dan pembangunan 1 unit MCK.
Kemudian sasaran non fisik juga akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.