YES RADIO, Cilacap : Keberhasilan dan inovasi Tanggung Jawa Sosial & Lingkungan (TJSL) di berbagai bidang, kembali mengantarkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV meraih penghargaan TOP CSR Awards 2023.
Kilang terbesar di Indonesia ini meraih dua penghargaan sekaligus, yakni bintang empat TOP CSR Awards dan TOP Leader on CSR Commitment 2023 untuk GM RU IV – Edy Januari Utama.
Penghargaan diterima langsung oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV, Cecep Supriyatna dalam acara penganugerahan yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (07/06/23).
Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2023 – M. Lutfi Handayani dalam laporannya menyebutkan ajang tahunan kali ini diikuti 188 perusahaan di Indonesia.
“Dari 188 perusahaan, hanya 170 di antaranya mengikuti penilaian lengkap, termasuk wawancara penjurian. Jumlah ini meningkat 17,2 persen dari 2022,” ujarnya.
Lebih lanjut, TOP CSR Awards tahun ini mengusung tema Innovation Progres for Sustainable Goal yang mendorong CSR setiap perusahaan tidak hanya berdampak positif bagi sosial kemasyarakatan.
“Lebih dari itu juga selaras dengan strategi bisnis dan mendukung pencapaian target bisnis,” kata Lutfi.
Senada Menteri ESDM RI – Arifin Tasrif melalui Stafsus Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur Energi, Ego Syahrial menyatakan CSR merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan melalui program yang berdampak.
“Dalam konteks ekonomi, CSR juga harus berkontribusi pada penghapusan kemiskinan dan mudahnya akses lapangan kerja,” katanya.
Selain itu di bidang lain, bisa berupa pendidikan dan pelatihan kesehatan serta pembangunan infrastruktur kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
“Sedangkan kontribusi pada lingkungan bisa berupa konservasi dan pelestasian sumber daya alam dan pola hidup ramah lingkungan dan mendorong kemandirian masyarakat di berbagai bidang,” tambah Ego.
Sementara itu Cecep menyebutkan inovasi TJSL bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya sukses mendukung percepatan pembangunan dan pengentasan berbagai persoalan.
“Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan (Kolak Sekancil) berkontribusi pada penghijauan kembali Segara Anakan dengan penanaman 1,7 juta mangrovre dan menyerap karbon 41,3 juta pon per tahun,” jelasnya.
Selain itu penerapan energi baru terbarukan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) di Dusun Bondan, Kampung Laut mengatasi permasalahan ketersediaan penerangan listrik.
“Kami juga berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan stunting di Cilacap, saat ini sudah di bawah 17,19 persen. Ditambah pelatihan las listrik 6G, sertifikasi welder migas dan safetyman,” tutup Cecep.