YES RADIO, Cilacap : Pemerintah Kabupaten Cilacap telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ke sejumlah tokoh masyarakat dan tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cilacap, Senin (25/01/21).
Kabupaten Cilacap menerima vaksin Covid-19 ini lebih cepat dari jadwal semula yang rencananya akan tiba pada Februari mendatang.
Namun, Vaksin Sinovac tersebut telah tiba di Cilacap pada Minggu, (24/01/21) siang.
Selain itu, dosis vaksin yang diterima pada tahap I sebanyak 11 ribu dengan sasaran pertama 5 ribu untuk tenaga kesehatan termasuk untuk tokoh masyarakat.
Kapala Kepolisan Resor Cilacap – AKBP Leganek Mawardi menjadi orang pertama yang divaksin di Kabupaten Cilacap.
Pihaknya telah lolos melakukan observasi dan tensi untuk melakukan vaksin.
“Dengan menjadi orang pertama yang divaksin, maka bisa menjadi contoh untuk masyarakat Kabupaten Cilacap agar tidak takut melakukan vaksinasi. Sebab dengan vaksin ini masyarakat bisa terhindar dari paparan Covid-19 dan mengurangi angka kasus Covid-19 di Cilacap”, tegasnya.
Kapolres berpesan kepada masyarakat untuk menghindari berita-berita hoaks terkait pemberitaan vaksin yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan patroli cyber untuk menyaring berita-berita hoaks.
“Jika masyarakat menemukan berita hoaks bisa melaporkan kepada pihak kepolisian. Sedangkan untuk masyarakat yang menerima berita-berita, diharapkan bisa menyaring dengan benar dan mencrosschek ke google apakah berita tersebut benar adanya atau hanya berita hoaks”, imbuh Kapolres.
Sementara itu Bupati Cilacap – Tatto Suwarto Pamuji tidak melakukan vaksinasi Covid-19 dikarenakan Bupati merupakan penyintas atau pernah terpapar Covid-19.
Selain itu, karena umur Bupati yang sudah berusia 65 tahun serta pernah melakukan donor plasma konvalensen membuat dirinya tidak masuk dalam daftar penerima vaksin.
“Dengan dilakukan vaksinasi tersebut kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap bisa terkendali. Selain itu, kekebalan tubuh setelah divaksin bisa lebih bagus sehingga terhindar dari Covid-19”, ungkap Bupati. (lus)