YES RADIO, Cilacap : Parade 5 dalang cilik Cilacap mewarnai peringatan Hari Wayang Nasional 2019 tingkat Kabupaten Cilacpa yang diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) setempat, Kamis (8/11/2019).
Acara di komplek Perumahan Setiabudi Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan ini juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai gambar wayang dikuti 200 lebih peserta siswa SD dan SMP.
Lima dalang cilik yang unjuk kebolehan itu masing-masing Ki Zakaria Ilham (SMP N 7 Cilacap) lakon Wahyu Cakraningrat, Ki M. Aditya Luthfi Khusein (SMP N 5 Cilacap) lakon Dewa Ruci, Ki Arfian Dwi Kurniawan (SMP N 1 Cilacap) lakon Gatotkaca Jedi, Ki Arfa Danish Putra Winanda (SD N Sidakaya 01) lakon Dewa Ruci, dan Ki Maulana Prayoga (SMK N 3 Banyumas) lakon Rajamala Lena.
Panitia Penyelenggara dari Pepadi Cilacap Jarmo menerangkan parade 5 dalang cilik ini merupakn event pertama memperingati Hari Wayang Nasional.
“Ini menjadi upaya Pepadi melestarikan budaya wayang dan menitipkannya pada generasi saat ini. Ternyata antusiasnya cukup tinggi, kami bersyukur” ungkap Jarmo.
Dijelaskan, acara dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Pepadi Cilacap periode 2020 – 2025 pada malam nanti di tempat yang sama.
“Usai pengukuhan juga akan dimeriahkan pentas kolaborasi 6 dalang Cilacap, yakni Ulin Nuha, Wahyu Eko Saputro, Agus Susmono, Tejo Sutrisno, Margono Sabdo Carito, Suwar Adi Prayitno. Dimeriahkan bintang tamu Ciblek” imbuh Jarmo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Budi Santosa yang membuka kegiatan ini mengapresiasi upaya Pepadi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan asli Indonesia.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Jangan sampai wayang yang merupakan budaya adiluhung ini diklaim Negara lain. Mari cintai wayang” katanya.
Kepada pengurus Pepadi Cilacap yang segera dilantik malam nanti, Budi mengingatkan tantangan ke depan yang semakin berat dalam menjaga budaya asli Indonesia.
“Tantangan kita semakin berat agar wayang bisa bersaing dengan budaya asing. Saya yakin Pepadi mampu melakukannya” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Budi Santosa berkesempatan menyerahkan secara simbolis sosok wayang Bratasena kepada perwakilan dalang cilik, Ki Arfian sebagai tanda dibukanya rangkaian Hari Wayang Nasional tingkat Kabupaten Cilacap. (sdy)