YES RADIO, Cilacap : Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap merupakan kilang berkapasitas produksi terbesar hingga 348 ribu barrel/hari dengan produk terlengkap.
Keberadaannya menjadi sangat vital karena menopang 34% kebutuhan BBM nasional dan 60% di Pulau Jawa.
Kehadiran kilang di Cilacap ini juga kerap menjadi obyek pembelajaran dan edukasi berbagai lembaga pendidikan, bahkan sejak usia dini.
Seperti baru-baru ini, Kilang Cilacap menerima kunjungan edukasi anak-anak TK Srigunting Cilacap, Jumat (1/11/24).
Rombongan sejumlah 70 anak disambut hangat oleh Futry Dwi Permana dari fungsi Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) beserta tim di area Demo Room Kilang Cilacap.
Demo Room merupakan ruang display lengkap berbagai perangkat pendukung keselamatan bekerja di area kilang, dalam tampilan langsung dan audiovisual.
Anak-anak dibawa berkeliling Demo Room untuk melihat lebih dekat sejumlah alat peraga dan pendukung keselamatan.
“Pakaian ini namanya APD, Alat Pelindung Diri. APD wajib digunakan saat memasuki area kilang untuk mendukung keselamatan selama bekerja di sana,” urainya.
Futry juga mengingatkan terkait bahaya bermain api tanpa pengawasan orang dewasa.
“Adik-adik pasti sudah tahu, kalau api kecil bisa jadi teman tapi kalau apinya besar itu berbahaya,” imbuhnya.
Puas berkeliling melihat langsung berbagai alat peraga, anak-anak dibawa ke ruang audio visual.
Di ruangan yang didesain teater ini ditampilkan berbagai video pembelajaran keselamatan yang membuka wawasan anak-anak.
Mereka juga diberikan penjelasan sederhana profil kilang lengkap dengan produk-produk yang dihasilkan dalam tampilan animasi yang ramah anak.
“Kami berharap, kunjungan ini menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus menambah pengetahuan baru mereka,” ujar Futry.
Guru pendamping TK Srigunting – Ani Suprapti menyambut antusias kunjungan ini yang disebutnya sangat penting dan bermanfaat untuk anak-anak.
“Terimakasih untuk sambutan yang luar biasa. Dalam kegiatan ini anak-anak juga turut serta belajar tentang kilang dan nilai-nilai moral lainnya,” katanya.