YES RADIO, Cilacap : Sebagai bentuk dukungan TNI mewujudkan swasembada pangan, Babinsa selaku aparat kewilayahan juga intensif melakukan pendampingan kepada para petani.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 02/Jeruklegi, Kodim 0703/Cilacap, Serma Warso bersama Petugas Pengawas Lapangan (PPL) Kecamatan Jeruklegi terjun ke area sawah milik petani setempat, Fatudin, Selasa (16/6/2020).
Babinsa dan PPL memantau langsung perkembangan tanaman padi milik petani sehingga mengetahui kendala yang sedang dihadapi.
“Berdasarkan laporan petani, tanaman padi miliknya mulai diserang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang merusak tanaman padi bahkan berpotensi menyebabkan gagal panen. Langkah cepat harus dilakukan untuk segera mengatasinya” kata Babinsa Serma Warso.
Ditegaskan sejumlah OPT, salah satunya keong murbai merupakan organisme yang cepat berkembang biak dan merusak tanaman dalam waktu singkat, maka OPT ini menjadi sasaran yang harus segera diatasi.
Sementara itu Suparjo dari pihak PPL Jeruklegi membeberkan strategi mengatasi OPT yang satu ini.
“Salah satu cara mengatasi OPT jenis Keong agar tidak hinggap pada tanaman padi adalah setiap petak sawah dipasang belahan bambu dan ditancapkan di sawah sebanyak-banyaknya agar keong bertelur di bambu tersebut dan mudah untuk memberantasnya. Berikutnya sebarkan daun pepaya untuk mengalihkan keong agar tidak memakan daun padi” terang Suparjo. (sdy)