YES RADIO, Cilacap : Lonjakan tinggi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah salah satunya dipicu dari hasil swab di lingkungan pindok pesantren (ponpes) atau klaster pesantren.
Kamis (31/12) di penghujung tahun 2020 terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari satu Ponpes mahasiswa di Jalan Sumbawa – Kecamatan Cilacap Tengah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mencatat, dari 136 warga Ponpes tersebut terdapat 101 orang yang dinyatakan positif Covid-19 yang diketahui, dari hasil swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang konsisten berperan membantu Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam menekan angka positif Covid- 19, kembali menyalurkan bantuan logistik bagi klaster tersebut, Senin, (04/01/21).
Bantuan diserahkan Tim Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV, yang diterima Koordinator Posko Satuan tugas (Satgas) Binaan wilayah (Binwil) Kecamatan Cilacap Tengah dan Jogo Tonggo sekaligus Ketua RW setempat – Mustangin Mulyana.
Bantuan logistik yang dibagikan terdiri dari bumbu dapur, kecap, gula, bahan lauk-pauk seperti ayam potong, ikan, serta perlengkapan sabun cuci dan sabun mandi.
Kata Mustangin, dengan bantuan yang diberikan, Pertamina telah berperan serta memastikan kecukupan logistik para santri selama isolasi mandiri semenjak swab.
Dikatakan pula, dalam menyikapi kasus ini pihaknya bersama Dinas Kesehatan telah mengambil langkah yakni memisahkan warga Ponpes yang negatif di tempat terpisah, dan dilakukan pemantauan kesehatan santri serta memandu kegiatan harian selama isolasi seperti olah raga ringan, berjemur, dan kegiatan positif lainnya bersama tim Puskesmas Kecamatan Cilacap Tengah.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap – Hatim Ilwan mengatakan, penanganan Corona virus ini tak semata menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Ini bentuk sinergi kami dengan Pemerintah Kabupaten dan tim satgas siaga Covid- 19,” ujarnya.
Lanjut dia, semua elemen memiliki peran penting dalam menangani Covid-19, namun tak lupa, kesadaran semua orang untuk menjalankan protokol kesehatan juga sangat penting.